ETIKA BISNIS
ETIKA BISNIS (BIDANG E-COMMERCE)
Etika bisnis adalah kumpulan nilai, prinsip, dan norma yang mengatur perilaku dan tindakan bisnis. Etika bisnis dapat diartikan sebagai pedoman moral yang memandu setiap keputusan bisnis. Etika bisnis mencakup berbagai aspek, seperti:
- Kejujuran
- Transparansi
- Tanggung jawab sosial
- Keadilan
- Menghormati hak-hak individu
- Integritas
- Saling menguntungkan
Etika bisnis penting untuk diterapkan oleh setiap individu maupun perusahaan dalam menjalankan bisnis. Etika bisnis membantu perusahaan dalam membuat keputusan yang tidak hanya menguntungkan secara finansial tetapi juga bermoral dan bertanggung jawab.
Beberapa contoh penerapan etika bisnis, yaitu:
Menyusun kode etik yang jelas dan komprehensif sebagai pedoman perilaku dan pengambilan keputusan bagi seluruh karyawan
Memastikan seluruh karyawan perusahaan tegas dan sadar dalam membuat suatu keputusan
Taat terhadap regulasi dan hukum yang berlak
Bisnis organisasi yang produktif.
sebuah "entitas" (perseorangan/kelompok) yang bertujuan menciptakan barang dan jasa untuk dijual dan biasanya dengan keuntungan
Etika Bisnis
suatu bentuk etika profesi yang mengatur prinsip etika dan masalah etika dalam lingkungan bisnis
berlaku untuk semua aspek dalam bisnis mulai dari aspek produksi, distribusi, pemasaran, penjualan dan konsumsi barang dan jasa berasal dari individu, aturan organisasi, ataupun sistem hukum yang ada
(Etika Bisnis, Ensiklopedia Filsafat Stanford 2008)
Selain mempertaruhkan barang dan uang untuk tujuan keuntungan, bisnis 1 juga mempertaruhkan nama, harga diri, bahkan nasib manusia yang terlibat
2 Bisnis adalah bagian penting dalam masyarakat
Bisnis juga membutuhkan etika yang setidaknya mampu memberikan pedoman bagi pihak-pihak yang melakukannya 3
Memahami etika bisnis memberi pelajaran bahwa bisnis yang berhasil tidak hanya bisnis yang mendapat keuntungan semata, melainkan bisnis yang etis dan memelihara hubungan yang baik antar manusia yang terlibat
PRINSIP-PRINSIP ETIKA BISNIS
1 Tanggung jawab bisnis: dari shareholders ke stakeholders
Dampak ekonomis dan sosial dari bisnis: menuju inovasi, keadilan dan 2 komunitas dunia
3 Perilaku bisnis: dari hukum yang tersurat ke semangat saling percaya
Sikap menghormati aturan
5 Dukungan bagi perdagangan multilateral
6 Sikap hormat (memperhatikan) lingkungan alam
7 Menghindari operasi-operasi bisnis yang tidak etis
Prinsip Otonomi
kemampuan mengambil keputusan dan bertindak berdasarkan kesadaran tentang apa yang baik untuk dilakukan dan bertanggung jawa secara moral atas keputusan yang diambil.
Prinsip Kejujuran
bisnis tidak akan tahan lama jika tidak dilandasi kejujuran karena kejujuran kunci keberhasilan suatu bisnis
Prinsip Keadilan
tiap orang dalam berbisnis harus mendapat perlakuan yang sesuai dengan haknya masing-masing, artinya tidak ada yang boleh dirugikan haknya.
Prinsip Saling Menguntungkan
agar semua pihak berusaha untuk saling menguntungkan, demikian pula untuk berbisnis yang kompetitif
Prinsip Integritas Moral
para pelaku bisnis harus menjaga nama baik pribadi dan perusahaan/organisasi agar tetap dipercaya dan berintegritas tinggi.
MASALAH ETIKA DALAM BISNIS
Masalah etika dalam bisnis adalah sebuah masalah, situasi dan peluang yang dapat diidentifikasi yang mengharuskan seseorang untuk melakukan tindakan yang dapat dievaluasi sebagai tindakan yang benar atau salah, etis atau tidak etis.
Dalam bisnis, pilihan seperti itu sering mempertimbangkan "keuntungan materi"
Jalan terbaik untuk menilai etis atau tidak etis dari sebuah keputusan/tindakan adalah dengan melihat dari sudut pandang customer dan kompetitor.
Haruskah produsen obat pelangsing membuat klaim yang tidak berdasar atas produk mereka?
Haruskah seorang pekerja membocorkan rahasia bisnis mantan majikannya demi mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dengan pesaing?
Haruskah seorang marketing produk menyembunyikan fakta berupa catatan kekurangan produknya ketika presentasi kepada calon customer?
Banyak masalah dalam bisnis yang mungkin "nampak mudah" dan "mudah" untuk dipecahkan, namun kenyataannya sulit dan butuh pengalaman bisnis yang cukup lama untuk memahami apakah masalah itu etis atau tidak.
Misalnya, seorang marketing property menawarkan hadiah berupa tiket nonton festival kepada pelanggannya. Apakah sekedar praktik penjualan atau lebih?
Jawabannya sangat sulit, untuk ukuran transaksi bisnis tidak ada masalah. Namun akan ada banyak faktor lain untuk menentukan apakah tindakan tersebut dinilai benar dan salah oleh orang lain.
0 Komentar